Tentang Sekolah Creativepreneur Muda

Level SMA

Pada level SMA merupakan sistem pendidikan pengembangan kepribadian dan keilmuan mengacu pada sistem pengembangan pendidikan era pertama Islam yang disesuaikan dengan kurikulum nasional. Sistem yang tersusun dan terstruktur sesuai dengan jadwal yang disesuaikan dengan fitrah anak dilakukan selama lima hari.

Creativepreneur Muda level SMA adalah proses pengembangan kapasitas, menguatkan growth heartset dan mindset siswa agar memiliki jiwa kreatif dan entrepreneur (wirausaha), penguatan program ini akan mengutamakan 70% praktik dan 30% teori berkaitan dengan kapasitas kreativitas, kapasitas kompetensi kreativitas, kapasitas karakter dan kinerja entrepreneur.

Program Unggulan

Personalized Education - Personalized Creativepreneurship - Personalized Curriculum → Career Development.

Manajemen Bakat
(Adventure, Live In, Magang)
Creativepreneur
(Art, Design, Broadcasting, Business Coaching)
Study Abroad Preparation
(Essay, CV, Portofolio Recommendation Letter)
Language Mastery
(Literasi, English Cambridge)
Portofolio Building
(Pengembangan Portofolio Personal Sesuai Bakat)

Usia 15 – 18 tahun adalah pengembangan kapasitas karakter, kompetensi, dan kinerja, penguatan kesadaran dengan pemantapan lima fitrah dasar Ananda sebagai pondasi pengembangan creativepreneur education: Creativity and entrepreneurship. Creativepreneur Muda level SMA adalah proses pengembangan kapasitas, menguatkan growth heartset dan mindset siswa agar memiliki jiwa kreatif dan entrepreneur (wirausaha), penguatan program ini akan mengutamakan
70% praktik dan 30% teori berkaitan dengan kapasitas kreativitas, kapasitas kompetensi kreativitas, kapasitas karakter dan kinerja entrepreneur.

Program Creativepreneur Muda di level SMA adalah penguatan kapasitas hardskill dan softskill dalam Kurikulum Personal (Personalized Curriculum) sehingga proses aktivitas mengembangkan kemampuan kreativitas dan entrepreneurship secara individual (Personalized Observation) yang dapat diamati oleh ayah bunda dan guru kelas. Sehingga ayah bunda dan guru dapat merancang pendekatan personal (Personalized Approach) dengan dasar spiritual, kognitif, emosi, sosial, dan fisik yang sesuai untuk usia pendidikan dasar agar dirancang kurikulum Creativepreneur (Creativepreneur Curriculum) untuk mencapai misi Menyiapkan Creativepreneur muda Indonesia yang memberi impact dengan visi Al-Qur’an World View, Character Development, Thinking Skill, Nationalism, dan Global Perspective.

Dalam program Creativepreneur muda ini, para siswa difokuskan pada penguatan tauhiidullah dengan membangun kapasitas IDENTITAS: peran personal dan keluarga, peran muslim, peran Nasionalisme, dan peran global. Dasar Program Creativepreneur Muda adalah penguatan spiritualitas agar Ananda memiliki cara pandang dengan dasar-dasar Al-Qur’an (Al-Qur’an World View), memvalidasi rasa bahwa di setiap hembusan nafas manusia ada ayat-ayat cinta Allah SWT. Penguatan karakter (Character Development) melalui fitrah emosi, pada level ini penguatan emosi adalah tentang refleksi emosi, motivasi diri, menguatkan etika/adab dalam konteks peran sosial, mengasah kepekaan sosial, memvalidasi kompetensi, memberi dampak positif di sekitar ananda.

Memvalidasi keterampilan berpikir (Thinking Skill) dengan penguatan Fitrah kognitif. Merubah keresahan sosial menjadi kesiapan dan tindakan dengan design thinking agar dapat memberi kontribusi bagi masyarakat dengan kompetensi yang dimiliki untuk merintis road map karir di masa depan dengan pondasi nilai kebermanfaatan.

Jadwal Kegiatan

Secara Keseluruhan aktivitas di Hayat School efektif dimulai dari: Hari Senin – Jum’at pada pukul 08:00 – 14:00 WIB

Aktivitas di hari Sabtu/Minggu dilakukan sesuai kesepakatan atau melalui ijin lembaga untuk kegiatan tertentu, jadwal disesuaikan dengan kebutuhan kelas dan koordinasi dengan fasilitator kelas masing-masing.

Komposisi Khas

40%

Akademik

30%

Mental & Bakat

30%

Life Skill

Core Value

Core value atau nilai-nilai inti dalam pendampingan usia 15– 18 tahun adalah nilai-nilai dan prinsip dasar yang menjadi guidance bagi orang tua dan fasilitator dalam membangunkan pondasi iman, nilai kehidupan, konsep rasa dan nalar, dasar dan tujuan aktivitas Ananda, serta indicator pencapaian.

Leadership

Mental, Keberanian, Percaya Diri, Tanggungjawab, Ketuntasan, Komitmen, Etika

Designpreneur

Minat Bakat, Project Based,
Produktivitas, Kebermanfaatan

Aqil-Baligh

Pengambilan Keputusan, Perencanaan Diri,
dan Spiritualitas

Sociopreneur

Social Empathy, Problem Based,
dan Kebermanfaatan

Aktivitas Level SMA

  • Floor Time
  • Spiritual (Daily Tadabbur, Daily Ritual)
  • Refleksi dan Aliran Rasa
  • Mentoring & Coaching
  • Spiritual Basic (Aqil Baligh, Tadabbur Al-Qur’an)
  • Exercise Fisik (Panahan, Hydroteraphy, Pencak Silat)
  • Numerasi (Math, Financial Literacy, Market Day)
  • Literasi (Blogging, Public Speaking / Kelas Inspirasi)
  • Science (Teori dan terapan sehari-hari)
  • Sosial: Socio Project sesuai level kelas
  • Art & Design
  • Broadcasting
  • English Day
  • Organisasi Siswa
  • Manajemen Kepemimpinan
  • Tim Redaksi Majalah Hayat School
  • Tim Pengembangan Podcast Hayat School
  • Tim Pengembangan Media Sosial Hayat School
  • Magang Indivisual
  • Pameran di Hay-Art Festival level Advance
  • Coaching Manajemen Aktivitas bersama Orang Tua
  • Pengembangan Karier dan Magang

Galeri Aktivitas Level SMA

Metode Khas

Penempatan guru perempuan sebagai wali kelas dan teladan peran feminitas (keibuan).

Penempatan guru laki-laki per level berperan sebagai teladan peran maskulinitas (keayahan).

Peer supporting antar teman dan antar kelas, seperti lingkungan kakak adik saling support.

Kelas yang intensif dengan jumlah siswa tidak terlalu banyak.

Lingkungan yang dibangun dengan fondasi kasih sayang dan kehangatan menjadi rumah kedua bagi siswa mengembangkan diri.

Hayat Family Communty

Hayat School berbasis komunitas, untuk mendukung tercapainya personalized education bagi setiap siswa dan keluarga. Hayat School menginisiasi Hayat Family Community (HFC) sinergi antara Ayah Ibu dan pihak Hayat Schoemol dalam melakukan proses personalized observation (observasi personal) pada Ananda agar dapat mengobservasi rekam jejak aktivitas, pengembangan lima fitrah, pengembangan kreativitas, pengambangan minat bakat Ananda sehingga dapat mencapai visi pendidikan selaras fitrah dan kreativitas karena peradaban baru dimulai dari Hayat School.

Fasilitator Level SMA

Fina Ariatpi, S.Pd

Kepala Sekolah
Hayat School

Dina Septia Hardini, S.Ds

Fasilitator
Desain Komunikasi Visual

Cladinea Mahfira, S.Pd

Fasilitator
Pendidikan Matematika

M Andhika Silmi, S.Pd

Fasilitator
Pendidikan Bahasa Arab

Edwin Nugraha, S.P

Fasilitator

Giri Tugiri, S.Sos

Fasilitator

Tarita Hadikusumah

Fasilitator

Azam

Fasilitator

Testimoni

Apa Kata Mereka